Bagian bagian blok pada pesawat tv LED mungkin tidak berbeda jauh dengan bagian bagian blok tv LCD. Namun demikian ada beberapa bagian yang hampir mirip akantetapi memiliki cara kerja dan komponen yang berbeda.
Berikut adalah beberapa bagian blok pada pesawat tv jenis LED merk apapun secara garis besar.
- Bagian Blok Power Supply Switching
- Bagian Blok Mainboard
- Bagian blok Driver LED Backlight
- Bagian Blok Panel Kontrol
- Bagian blok IR
- Bagian Blok Panel LCD
- Bagian blok T-CON
- Bagian blok Audio
Dari beberapa bagian blok diatas ada beberapa model dan merk tv LED yang menjadikan satu bagian blok antara power supply switching, Mainboard, Driver Backlight atau Inverter dan T-CON atau Timing Control.
Untuk fungsi masing masing bagian blok pada tv LED sebenarnya hampir sama dengan fungsi bagian bagian blok pada tv LCD.
Yakni :
Bagian Blok Power Supply Switching
Bagian blok power supply switching berfungsi untuk menyediakan arus dan tegangan listrik yang dibutuhkan oleh seluruh bagian pada pesawat tv LED. Biasanya tegangan listrik DC yang dihasilkan oleh bagian power supply switching mulai dari 3,5 volt sampai dengan 200 volt.
Tegangan rendah 3,5 volt umumnya digunakan untuk catu daya power standby bagian blok Mainboard. Namun ada juga yang menggunakan tegangan 5 volt.
Bagian blok Mainboard
Bagian Mainboard adalah bagian terpenting dari sistem sebuah pesawat tv LED. Hampir semua bagian bagian lain pada pesawat tv LED dikendalikan atau di kontrol oleh bagian ini.
Pada bagian blok Mainboard tersimpan sebuah program kecil atau Firmware yang merupakan sistem kontrol atau operating sistem dari pesawat tv LED.
Bagian Driver backlight
Pada bagian driver atau inverter backlight ini berfungsi untuk menyediakan arus dan tegangan listrik yang dibutuhkan oleh lampu backlight atau cahaya belakang tv LED.
Bagian blok panel kontrol
Bagian blok penel kontrol atau tombol kontrol digunakan untuk mengontrol pesawat tv LED secara manual atau menyentuh langsung fisik tv nya.
Tombol kontrol biasanya untuk mengatur Menu, Chanel Plus dan Minus, Volume plus dan minus. Namun terkadang juga ada panel kontrol yang memiliki banyak tombol atau bahkan hanya satu tombol saja.
Bagian blok IR
Bagian IR (infra red) ini adalah bagian yang paling memiliki komponen sedikit, biasanya terdiri dari IR recevier.
Bagian blok panel LCD
Panel lcd adalah bagian blok yang berfungsi untuk menampilkan gambar. Perbedaan panel lcd untuk tv LED dengan panel lcd untuk tv LCD hanya terletak pada backlight atau cahaya belakang.
Bagian blok T-CON
Timing Control atau lebih dikenal dengan singkatan T-CON merupakan jembatan yang mengatur pewaktuan kapan sebuah pixel pixel pada layar LCD harus menyala dan kapan harus padam.
Bagian blok Audio
Bagian ini bertugas untuk mengolah sinyal audio atau suara agar bisa didengar oleh telinga kita.
1. Power supply Board

Typical LCD TV PSU (Power Supply Unit)
Catatan: bila PFC Aktif dipakai, rangkaian PFC Aktif akan terletak setelah jembatan penyearah dan sebelum kapasitor besar utama.
Passive Power Factor Correction (PFC Pasif)

Active Power Factor Correction (PFC Aktif)


Basic Half Bridge Topology
Tindakan ini menginduksikan tegangan di gulungan sekunder dari transformator switching, yang dalam hal ini adalah tegangan diturunkan ke tegangan AC yang kemudian diperbaiki oleh Dioda Schottky.

2. Inverter Board
Inverter board bertanggung jawab untuk meningkatkan tegangan rendah DC yang disediakan oleh salah satu output dari power supply SMPS ke tegangan tinggi kira-kira 1500V-1800V AC pada start up dan 500V-1000V AC untuk menghidupkan lampu CCFL yang menyediakan kembali pencahayaan untuk panel LCD.

Ada 4 jenis inverter yaitu :
- Buck royer inverter
- Push pull inverter (direct drive)
- Half bridge inverter dan (direct drive)
- Full bridge inverter (direct drive)
Diagram blok buck royer inverter


Skema buck royer inverter pada monitor LCD


Push Pull Inverter (direct drive)


Skema gambar half bridge inverter


3. MainBoard ( Papan Utama )


4. VPU (Video Prosesing Unit)

5. MCU (Micro Controller Unit)
Sebuah mikro controller adalah komputer kecil yang dibuat dalam satu rangkaian terpadu yang terdiri dari CPU (Central Processing Unit) yang cukup sederhana bersama dengan
Fungsi pendukung seperti Osilator kristal, timer, watcdog timer, serial I/O analog dan memori Program seperti NOR Flash ROM atau OTP bisa disertakan pada chip serta sejumlah RAM kecil. MCU melaksanakan tugas-tugas khusus kecil di dalam TV LCD.

6. EEPROM (Electronically Erasable Programable Read Only Memory)

7. IC Regulator Tegangan
IC Regulator tegangan memberikan tegangan yang stabil konstan untuk IC dan rangkaian lain yang terdapat di mainboard.


8. Flash memory

9. Audio Processor
Prosesor Audio menerima sinyal digital dan anal input audio ke TV dan mengubahnya menjadi sinyal yang bisa dipakai oleh audio amplifier Untuk menggerakkan speaker dan juga untuk memecahkan kode dan mengirim audio ke perangkat periperal.
10. Audio Amplifier
Audio amplifier (penguat audio) seperti namanya bertanggung jawab untuk menerima sinyal dari output dari audio processor yang kecil dalam amplitudo. Dan memakainya untuk mendorong sinyal dengan amplitudo yang lebih besar tetapi modulasi yang sama melalui speaker TV.

11. LVDS (Low Voltage Differential Signaling ) IC

12. Crystals
Fungsi kristal dalam kombinasi dengan komponen lain untuk menghasilkan sinyal listrik dengan frekuensi yang sangat tepat. Frekuensi ini dipakai untuk memberikan sinyal clock yang stabil ke IC. Jenis yang paling umum di TV LCD adalah osilator kristal kuarsa.

13. LCD Controller Board atau T-Con PCB


14. LCD Driver Board

15. Stanby Circuit

Cara Mengonlinekan e-Rapor dan DAPODIK
Sasaran tips ini lebih tepatnya pada operator sekolah yang menangani DAPODIK dan e-Rapor, karena kedua aplikasi itu merupaken satu paket. DAPODIK sebagai top aplikasi membawahi aplikasi yang lain dan salah satu diantaranya adalah e-Rapor.
PERSYARATAN YANG HARUS DIPENUHI
- Komputer server (utama) di sekolah sudah diinstalasi DAPODIK dan e-Rapor; untuk aplikasi DAPODIK, penulis sangat yakin sudah semuanya terinstal karena menyangkut hajat hidup sekolah, tetapi untuk aplikasi e-Rapor terutama untuk update semester II ini masih banyak yang belum. Jika memang e-Rapor belum diinstal, silakan unduh aplikasi e-rapor yang sudah diupdate disini dan segera diinstal e-Rapor untuk semester II Tahun Pelajaran 2019/2020.
- Komputer server harus diinstalasi aplikasi XAMP; fungsi dari XAMP adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), atau lebih gampangnya adalah untuk menjembatani localhost yang ada di komputer server untuk dihubungkan ke internet agar dapat diakses dengan jangkauan yang lebih luas, tidak hanya dalam sebatas satu jaringan komputer saja. Silakan dapat diunduh salah satu aplikasi (disesuaikan dengan sistem di komputer server dalam hal bit-32 atau bit-64) pada alamat disini.
- Harus ada Program NGROK; Program inilah yang menciptakan sebuah tunneling dari internet publik ke port komputer server, atau dapat diartikan bahwa port dari DAPODIK dan e-Rapor dipancar ke internet melalui program NGROK. Untuk dapat berkerja dengan program NGROK, anda harus terlebih dahulu masuk ke web tersebut kemudian lakukan sign up (mendaftar). Untuk mendaftar di program NGROK, silakan dapat anda kunjungi alamat disini
LANGKAH KERJA
Setelah semua persyaratan di atas dipenuhi, maka yang harus dilakukan untuk dapat mengonlinekan DAPODIK dan e-Rapor adalah sebagai berikut :
- Instalasi dan setting XAMPP; Setelah aplikasi xampp diunduh, lakukan instalasi . Untuk instalasi tidak kami sampaikan caranya, karena kami yakin rekan-rekan operator pasti bisa. Setelah diinstal, buka xampp tersebut, kemudian setting seperti berikut :
Buka XAMP Control Panel, kemudian klik “config” – “apache (httpd.conf)
Ubahlah “port 80” menjadi 8080, dengan cara tekan tombol ctrl+F ketik 80, dan temukan semua angka 80 diganti menjadi 8080.
Langkah yang terakhir dalam setting XAMPP adalah dengan mengaktifkan module apache, MySQL dan FileZilla, dengan cara klik “START”
- Instalasi NGROK; Setelah XAMP disetting, langkah berikutnya adalah instalasi NGROK. Untuk urutan langkah instalasi dan pengaturan NGROK adalah seperti berikut.
Login dulu ke website NGROK, setelah terlebih dahulu sign up (mendaftar) seperti yang sudah disampaikan dalam persyaratan di atas. Kemudian unduh aplikasi NGROK
copy-kan kode token untuk tunneling, dengan cara klik menu “AUTH”, kemudia klik “COPY” pada kotak YOUR TUNNEL AUTHTOKEN”
Buka aplikasi ngrok yang sudah diunduh tadi (bentuknya seperti Command Prompt), kemudian Paste-kan code yang sudah dicopy di atas dan tekan ENTER. Itu artinya aplikasi NGROK sudah siap digunakan untuk tunelling port e-Rapor atau DAPODIK, atau bahkan aplikasi yang lain.
Langkah yang terakhir adalah eksekusi perintahkan port aplikasi yang ada di komputer sistem untuk bisa diakses di internet, misal untuk e-rapor menggunakan port 2679 dan dapodik port 5774.
Caranya adalah, ketik : ngrok[spasi]http[spasi][port yang akan dibuat tunnelling]
Seperti terlihat dalam gambar di atas, alamat url yang nantinya diberikan kepada guru untuk dikerjakan di rumah atau dimanapun adalah yang ada dalam kotak merah. Mungkin alamat tersebut kurang familier, maka anda bisa saja merubah nama url menjadi nama yang lebih mudah, misalkan menggunakan jasa bit’ly.
Alamat url yang sudah dibuatkan tunnel lewat NGROK itu dapat diakses oleh guru dengan catatan sebagai berikut :
- Komputer server harus hidup
- Aplikasi NGROK tidak boleh di tutup, jika ditutup maka harus dibuka lagi dan alamatnya berubah lagi
- Aplikasi XAMPP juga harus selalu dalam kondisi START terus, jika dalam kondisi STOP atau bahkan belum dibuka, maka tidk dapat dionlinekan
Demikian cara mengonlinekan aplikasi e_rapor dan DAPODIK, semoga bermanfaat.
Share this:
Artikel Terbaru
Lowongan Kerja
Artikel Sering Dibaca

